PSTI Highlite
Selasa, 07 Okt 2025
  • Agenda Terdekat: Perkuliahan : 06 Maret 2023 - 9 Juni 2023 | KRS : 14-18 Februari 2023 | Pendaftaran KP: 14-21 Februari 2023 Link -->Daftar KP | Bimbingan Akademik : 14-21 Februari 2023 .

PSTI UM Purworejo Dampingi Desa Krandegan dalam Kunjungan Lapangan Lomba Desa Digital di 6 Besar Nasional

Diterbitkan : - Kategori : Berita

Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) melalui Pusat Pengembangan Daya Saing Desa (Pusdaing) kembali menyambangi Desa Krandegan. Kunjungan kali ini merupakan agenda verifikasi lapangan untuk penilaian 6 besar Lomba Desa Digital Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kemendes PDT. Dalam kesempatan ini, Program Studi Teknologi Informasi (PSTI) Universitas Muhammadiyah (UM) Purworejo turut mendampingi Desa Krandegan, menunjukkan kolaborasi erat dalam pengembangan inovasi digital di desa tersebut.

Rombongan Kemendes PDT dipimpin langsung oleh Kepala Pusat Pengembangan Daya Saing Desa (Kapusdaing), Drs. H. Luthfie Latief, M.Si., didampingi staf. Desa Krandegan selaku tuan rumah didampingi oleh berbagai pihak, termasuk Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Purworejo, Kepala DPPPAPMD, Tenaga Ahli, Kominfo, Camat Bayan beserta Forkopimcam, Ketua Polosoro Bayan, BPD Krandegan, Tim IT dan kader digital, serta kader posyandu. Kehadiran Ketua Program Studi Teknologi Informasi UM Purworejo, Bapak Murhadi, S.Pd.T., M.Eng., yang juga seorang peneliti bidang Smart City dan Smart Village, menjadi bukti nyata dukungan akademis terhadap digitalisasi di Krandegan.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Krandegan, Dwinanto, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Kemendes PDT yang telah memilih Desa Krandegan sebagai salah satu dari 6 besar Lomba Desa Digital. Dwinanto juga mengapresiasi semua pihak yang telah membantu membangun digitalisasi di Krandegan. “Digitalisasi kami tidak mewah, tapi kami pastikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ujar Dwinanto, sembari menceritakan perjalanan Krandegan membangun digitalisasi dari nol hingga menjadi tujuan studi tiru desa-desa se-Indonesia.

Apresiasi tinggi juga disampaikan oleh Bupati Purworejo melalui sambutan resmi yang dibacakan oleh Kepala DPPAPMD, Laksana Sakti, A.P., M.Si. Pemda Purworejo berkomitmen mendukung program digitalisasi desa yang membawa manfaat bagi masyarakat dan akan menjadikan Desa Krandegan sebagai role model bagi desa lainnya.

Senada dengan Bupati, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Purworejo, H. Budi Sunaryo, S.Sos., juga menyatakan kebanggaannya. Ia menegaskan bahwa DPRD bersama Pemda Purworejo akan mendukung digitalisasi desa dengan kebijakan dan anggaran. Bahkan, dalam rapat pembahasan anggaran 2026, telah disepakati penambahan anggaran Rp200 juta untuk Desa Krandegan sebagai bentuk dukungan nyata.

Acara inti kunjungan berupa sambutan, pengarahan, dan penilaian oleh Kapusdaing, Luthfie Lathief. Ia memaparkan tujuan Lomba Desa Digital sebagai pendorong bagi lebih dari 75 ribu desa di Indonesia untuk maju melalui digitalisasi. Luthfie juga menekankan pentingnya dukungan penuh dari kepala desa, pemda, atau pemprov, seperti yang terlihat di Desa Krandegan.

Pada sesi presentasi, Kepala Desa Krandegan memaparkan berbagai aspek digitalisasi yang telah diterapkan, meliputi bidang pemerintahan, ekonomi, lingkungan, sosial kemasyarakatan, dan pertanian. Inovasi yang didukung oleh PSTI UM Purworejo, seperti chatbot berbasis AI, CCTV online, pasar jasa, IoT untuk lampu kantor, jalan dan pompa, serta buku tamu digital, turut dipresentasikan. Layanan lain yang juga ditampilkan adalah surat online, administrasi online, lapak desa, toko online, pembayaran online, panic button, early warning system banjir, irigasi berbasis tenaga surya. Di akhir sesi, Kepala Desa Krandegan bersama tim IT dan kader posyandu memperkenalkan aplikasi terbaru mereka, SIPenting (Sistem Informasi Pemantauan Stunting). “Kami mencoba menyelesaikan permasalahan yang terjadi di masyarakat kami dengan digitalisasi dan kolaborasi dengan masyarakat, pemerintah, swasta, media, dan dunia pendidikan,” jelas Dwinanto.

Acara yang berlangsung hangat dan dinamis ini ditutup dengan kunjungan ke lokasi pembangkit listrik tenaga surya untuk irigasi, dilanjutkan dengan makan siang dan ramah tamah. Keberhasilan Desa Krandegan masuk dalam 6 besar Lomba Desa Digital Nasional menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi demi kemajuan masyarakat.

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Beri Komentar